MATERI KOMJARDAS #2 : PERAKITAN KOMPUTER

3.2. Menerapkan Perakitan Komputer

3.2.1. Menjelaskan bagian-bagian perangkat keras komputer

A. Dasar Komputer

Komputer berasal dari bahasa Inggris computer dengan kata dasar to compute yang artinya menghitung. Jadi secara harafiah komputer berarti mesin hitung. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya, banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh mesin kecil ini jika kita dapat menyusun perintah-perintah kepada komputer atau yang kita sebut sebagai program aplikasi.

Sistem Komputer terdiri atas perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (brainware). Ketiga perangkat ini merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dalam sistem komputer. Perangkat keras (hardware) sebagian bagian dari system komputer dibentuk oleh komponen-komponen tertentu, yakni komponen masukan (input device), komponen alat pemroses (processing device), komponen alat keluaran (output device), dan komponen alat simpanan luar (storage). Sistem operasi (Operating Sistem = OS) merupakan perangkat lunak (software) untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan aktifitas operasi komputer. OS berfungsi sebagai pemimpin dalam sebuah organisasi sistem komputer berikut komponenkomponen komputer.

Gagasan tentang komputer sebagai alat hitung mulai muncul pertama kali pada tahun 1822, ketika seorang ahli matematika bangsa Inggris yaitu Charles Babbage menciptakan suatu mesin hitung yang disebut difference engine. Mesin tersebut dipakai untuk menghitung tabel-tabel matematik. Kemudian pada tahun 1833, Charles Babbage mengembangkan lagi difference engine dengan konsep yang lebih mendalam dan umum. Mesin yang baru ini dinamakan analytical engine. Mesin ini dapat melaksanakan kalkulasi apa saja, sehingga mesin inilah yang untuk pertama kali dikenal sebagai general purpose digital komputer. Sumbangan Charles Babbage ini sangat besar bagi dunia komputer zaman sekarang karena prinsip kerja dari kedua mesin itu merupakan dasar kerja komputer sekarang, termasuk di dalamnya peralatan input, memory komputer, stoed program dan lain-lain.

Karena sumbangan yang sangat besar ini, Charles Babbage dianggap sebagai bapak komputer modern. Kemudian pada tahun 1937, Prof. Howard Aikem, seorang ahli matematika dari Universitas Harvard mulai merancang pembuatan sebuah komputer yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis. Komputer tersebut mulanya secara mekanik elektronik. Kemudian dengan bantuan perusahaan IBM, pada tahun 1944, komputer tersebut terselesaikan secara elektronik. Komputer yang baru diberi nama “Harvard Mark I Automatic Sequence-Controlled Calculator (ASCC). Komputer inilah yang merupakan suatu realisasi dari apa yang diimpikan oleh Charles Babbage. Komputer Harvard Mark I ini, jika dibandingkan dengan komputer sekarang tentu mempunyai perbedaan yang sangat menyolok, terutama dalam hal kecepatan.

Klasifikasi komputer berdasarkan data yang diolah :

 Analog komputer yaitu komputer yang dibuat untuk mengolah data yang bersifat kualitatif mis ; warna, kecepatan angin, temperature, kelembaban dll.

 Digital komputer yaitu komputer yang dibuat untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif, proses kerjanya bersifat arithmetic dan logic.

 Hybrid komputer merupakan gabungan antara Analog Komputer dengan Digital Komputer. Data diterima secara analog dan diproses secara digital.

Klasifikasi komputer berdasarkan fungsinya :

 General Purpose Computer, komputer yang dibuat untuk melakukan berbagai macam pekerjaan mis ; PC saat sekarang ini.

 Special Purpose Computer, komputer yang dibuat untuk tujuan khusus mis ; mesin penjawab telephon, komputer system pertahanan, dll.

Klasifikasi komputer berdasarkan kapasitas dan daya tampung memory yang digunakan :

 Small Scale Computer

 Medium Scale Computer

 Large Scale Computer


Klasifikasi komputer berdasarkan perkembangan teknologi elektronisnya :

 Generasi I menggunakan tabung hampa (Vacum tube)

 Generasi II menggunakan Transistor

 Generasi III menggunakan IC (Integrate Circuit)

 Generasi IV menggunakan Metalic-Oxyd Semi-Conductor Large Scale Integration (MOS LSI)

 Generasi V menggunakan Chip

B. Arsitektur dan Organisasi Komputer

Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya struktur sistem sebuah komputer. Setiap ahli dan desainer arsitektur computer memiliki pandangannya masing-masing. Akan tetapi, untuk mempermudah kita memahami komponen dan fungsi masing-masing komponen hardware komputer, kita perlu memiliki pengetahuan umum tentang struktur system komputer.


Keterangan: 

GPU = Graphics Processing Unit; 

AGP = Accelerated Graphics Port; 

HDD = Hard Disk Drive; 

FDD = Floppy Disk Drive; 

FSB = Front Side Bus; 

USB = Universal Serial Bus; 

PCI = Peripheral Component Interconnect; 

RTC = Real Time Clock; 

PATA = Pararel Advanced Technology Attachment; 

SATA = Serial Advanced Technology Attachment; 

ISA = Industry Standard Architecture; 

IDE = Intelligent Drive Electronics/Integrated Drive Electronics; 

MCA = Micro Channel Architecture; 

PS/2 = Port yang dibangun IBM untuk menghubungkan mouse dan keyboard ke PC


C. Prinsip dan Cara Kerja Komputer

Dalam menjalankan tugas atau kerjanya, sebuah perangkat komputer juga melibatkan setidaknya 3 elemen penting. Ketiga elemen tersebut diantaranya adalah :

 Hardware, merupakan perangkat keras. Perangkat keras ini berupa peralatan fisik komputer yang bisa dilihat dan juga dirasakan langsung oleh pengguna computer

 Software, atau perangkat lunak adalah program komputer yang berfungsi untuk menjalankan kerja sesuai dengan keinginan. Dimana program yang dimaksud ditulis menggunakan bahasa khusus (bahasa pemograman) yang dapat dipahami oleh komputer. Sehingga tak sama seperti hardware, perangkat lunak tidak bisa dirasakan secara langsung.

 Brainware, merupakan user, pengguna, atau sumber daya manusia. Yakni mereka yang terlibat secara langsung dalam penggunaan seperangkat komputer. Sebut saja seperti programmer, sistem analis, user, operator, dan lain sebagainya.

Perlu diketahui, dalam prinsip kerja komputer sebuah perangkat komputer hanya akan bekerja bila menerima perintah-perintah yang dikemas dalam program. Dimana perintah tersebut akan diolah dan diproses oleh komputer di bagian CPU. Adapun mikroprosesor dari CPU hanya akan menggarap perintah yang memang dikenali. Instruksi ini umum disebut instruksi mesin atau instruksi komputer.

Sementara sekumpulan fungsi yang bisa digarap oleh CPU dikenal sebagai set instruksi CPU. Perintah atau instruksi yang akan dikerjakan komputer memang tidak sama seperti perintah yang diberikan dalam bahasa manusiawi. Pasalnya komputer hanya mampu memahami perintah sederhana yang dirumuskan secara baik. Hardware pada sistem komputer terbagi atas 3 bagian utama, yaitu :

1. Input Unit

Merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data dan lain sebagainya kedalam komputer. Beberapa contoh perangkat input unit antara lain :

2. Processing Unit

Processing unit ini disebut juga CPU (Central Processing Unit) yang merupakan jantung dari komputer. Melakukan pekerjaan utama seperti proses, perhitungan, logika, kontrol, pengaturan hubungan kinerja antar komponen, serta mengalokasikan tempat penyimpanan sementara maupun permanen. Perangkat utamanya berupa Processor dan Chipshet yang biasanya terdapat pada Mainboard/Motherboard. Secara umum CPU mempunyai 3 komponen utama lagi, yaitu :

 Aritmatic & Logical Unit (ALU)

Tugas utama dari ALU melakukan perhitungan yang bersifat aritmatik serta melakukan keputusan dari operasi logika dan bit manipulation, sesuai dengan instruksi program.

 Control Unit (CU)

Berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada pada sistem komputer serta mengatur kapan alat input menerima data dan kapan alat output menampilkan di monitor (Instruction Cycle).

 Main Memory (Main Storage)

Main memory ini merupakan tempat atau media yang digunakan untuk menyimpan data yang akan atau yang sedang diolah oleh sistem komputer. Main memori dibagi atas dua bagian, yaitu :

o ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan memori permanen yang terdapat pada system komputer yang sudah disusun dan dibuat oleh pabrik dan biasanya tidak untuk dirubah oleh user komputer. ROM terdiri dari program pokok untuk konfigurasi sistem komputer, seperti BIOS, BASIC dan BootStrap Loader. Sinyal didalam ROM ini yang mengatur segala tugas CPU (Central Processing Unit) saat komputer mulai diaktifkan/ dihidupkan.

o RAM (Random Access Memory)

Semua data yang dimasukkan melalui alat input pada setiap aplikasi akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam RAM. Data-data yang terdapat dalam RAM ini hanya bersifat sementara, apabila computer dimatikan maka data tersebut akan hilang.

3. Output Unit

Merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyajikan hasil output dari proses yang sedang bekerja pada komputer. Beberapa contoh dari peralatan output antara lain adalah :






Materi Tambahan Pengetahuan

PERAKITAN KOMPUTER

Perakitan Komputer yaitu, merangkai semua komponen komponen komputer untuk menjadi sebuah PC yang siap digunakan. Salah satu perangkat komputer yang harus dirangkai adalah klomponen pada motherboard. Komponen motherboard dijelaskan sebagai berikut :

Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.

Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.

Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel

Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel. Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.

Motherboard komputer, khususnya PC disusun atas berbagai komponen yang diperlukan dalam membangun sebuah sistem komputer. Komponen-komponen yang umumnya ada dalam sebuah motherboard adalah:

  1. Soket Prosesor, merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
  2. Slot Memori,  digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
  3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
  4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
  5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
  6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
  7. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.
  8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
  9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
  10. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
  11. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
  12. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
  13. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removableatau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
  14. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.

Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC.

Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:

  1. Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
  2. Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
  3. Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan.
  4. Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
  5. Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.
  6. Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
  7. Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
  8. Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.

 

Pengujian setelah selesai merakit komputer

       Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

    Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

    Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.

    Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

    Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

  

1. Kerusakan, Bunyi Beep panjang berulang kali

    Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan boot (hidupkan) komputer dan lampu power monitor serta lampu power CPU sudah dalam keadaan ON namun pada monitor tidak bisa menampilkan gambar atau tidak muncul apa-apa (blank screen), maka sudah dapat dipastikan bahwa ada masalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada kepingmasalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada keping memori atau dapat juga dengan mengganti memori lama dengan memori yang baru.

2. Kerusakan, Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek

    Dari mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek serta pada monitor tidak menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Express.

    Selain Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.

    Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui kerusakan atau masalah pada motherboard. Diantaranya :

Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :

  • Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
  • Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
  • Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang
  • Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.

 

Mainboard dengan BIOS AMI :

  • Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
  • Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
  • Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
  • Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
  • Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
  • Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
  • Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
  • Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
  • Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
  • Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.

Tipe AMI BIOS :

  • 1x suara BEEP panjang
                Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.

  • 2x

    Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.

  • 3x

    Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.

  • 4x

    Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.

  • 5x

    Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.

  • 6x

    Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda

  • 7x

    kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor

  • 8x

    kesalahan baca/tulis memory display

  • 9x

    Kerusakan BIOS

  • 10x

    Kesalahan CMOS

  •  11x

    Kerusakan cache memori

 

  Semua type Motherboard

    -        kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja

    -        2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.

    -        3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.

    -        4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.

    -        5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error

    -        6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya

    -        7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.

 

    3. Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam

    Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras dibandingkan dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media penyimpan data (storage device) yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya sedikit melambat.untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).

Sumber : Buku KOmjardas x dan Internet

Komentar