A. Mengumpulkan Data
1. Data dan Peranan Data
Kata Data berasal dari kata
"Datum". Data adalah fakta dari sesuatu. Data diperoleh dari hasil
pencatatan, pengamatan dn pengukuran suatu kejadian. Data dapat berupa Karakter, teks, kata,
angka, gambar, suara atau video.
Saat ini sangat banyak informasi yang
memproduksi data bahkan sebaliknya terdapat beberapa perangkat yang membutuhkan
data untuk diolah dan dijadikan informasi, diantaranya :
a. Internet
Kita sudah bisa menyadari bahwa akses
Internet saat ini begitu mudah untuk didapatkan di platform apapun dan area
manapun, hal ini pun juga terlihat pada informasi yang disuguhkan dari internet
sangat tidak terbatas, bahkan di beberapa kota besar di Indonesia saat ini
sudah mulai terpasang jaringan internet 5G. Pengguna internet dapat melakukan
pencarian apapun mulai dari hal-hal positif maupun negatif di dalam internet.
Dalam hal ini tentunya penulis berharap agar pengguna untuk bijaksana dalam
berselancar di dunia internet.
b. Media Sosial
Media sosial adalah media yang digunakan
oleh pengguna satu dengan yang lain melalui forum diskusi, interaksi, saling
berbagi hal secara virtual yang bersifat daring. Media sosial memiliki
ciri-ciri pesan yang tersampaikan bersifat bebas dan cenderung lebih cepat dari
media yang lain dan dilakukan oleh 2 atau banyak orang dalam jangkauan yang
tidak terbatas. Jika dulu media yang digunakan adalah radio, koran, dan
televisi tentunya akan membutuhkan modal dan tenaga kerja yang besar dalam
dalam memanajemen informasi-informasi yang disebarluaskan, sementara saat ini
dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat media sosial menjadi alternatif
bagi semua orang dan lebih cepat tersampaikan kepada kepada pengguna-pengguna
yang tertarik dengan konten yang dibuat. Cukup bermodalkan internet, kemampuan
dalam memodifikasi atau mendesain sebuah konten, dan bahasa yang mudah dicerna
sudah sangat cukup untuk menarik pengikut. Contoh Media Sosial yang trend
sampai dengan saat ini seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WhatsApp,
dll.
c. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu aktivitas dimana
seseorang atau beberapa orang, organisasi, dan masyarakat yang menciptakan, dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada
umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti
oleh kedua belah pihak. Komunikasi ini juga menjadi salah satu penyumbang untuk
diperolehnya data, entah secara langsung tatap muka maupun digital seperti sms,
telepon, rekaman media, dll.
d. CCTV
Penggunaan CCTV semakin luas terutama untuk
tujuan keamanan baik dilingkungan pribadi maupun lingkungan publik. Saat ini
CCTV banyak di gunakan di jalan-jalan untuk memantau lalu lintas, selain itu
bisa digunakan sebagai bukti dan alat penyidikan jika terjadi tindakan
kriminal. Penggunaan jaringan CCTV yang semakin luas akan meningkatkan jumlah
penggunaan data yang ada.
e. Sistem Informasi Organisasi
Saat ini terdapat banyak organisasi yang
menggunakan sistem informasi untuk mendukung operasi organisasi terssbut.
Setiap transaksi di catat dan disimpan sebagai data di dalam sistem. Kemudian
data tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional dan pengambilan
keputusan managemen. Penggunaan teknologi ini juga berperan menambah data yang
ada setiap waktu.
f. Internet Of Things
Internet Of Thing atau disebut dengan IoT
adalah teknologi yang memungkinkan berbagai perangkat terhubung ke jaringan
internet, dimana perangkat tersebut memiliki kemampuan untuk mengirimkan dan
menerima data.
2. Berbagai Teknologi untuk Mengumpulkan
Data
Pesatnya perkembangan teknologi yang ada
saat ini memungkinkan bagi seseorang atau perusahaan untuk mengumpulkan data
dengan fleksibel dan realtime. Dimana banyak teknologi untuk mengumpulkan data
dimanfaatkan untuk mendapatkan data secara kontinyu dan otomatis.
Secara harfiah teknologi untuk
mengumpulkan data dengan kontinyu dan otomatis di definisikan sebagai berikut;
Kontinyu artinya data direkam secara terus menerus sedangkan otomatis berarti
data direkam oleh perangkat tertentu, masuk ke dalam sistem dan disimpan diruang
penyimpanan tanpa intervensi dari seseorang.
Terdapat banyak perangkat atau teknologi
untuk mengumpulkan data yang tersedia tanpa intervensi pengguna. Berikut
merupakan contoh teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan data, antara lain
:
1. Online/
Web dan Mobile Survey
Salah satu aplikasi yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir diberbagai
negara adalah online/ web dan mobile survey. Teknologi ini digunakan untuk
mendapatkan tanggapan, pemikiran, keinginan atau kebiasaan subyek yang disurvei
melalui halaman web atau aplikasi mobile.
Proses ini dilakukan dengan cara
mengundang orang-orang tertentu atau sampel yang dipilih untuk mengisi formulir
survei yang terdapat di internet atau aplikasi mobile. Dengan begitu proses
pengumpulan data menjadi lebih mudah dibandingkan dengan survei konvensional.
2. Pelacakan
GPS
Pelacakan GPS merupakan proses pengumpulan
data dengan melacak dari merekam posisi orang atau benda secara real time. Data
pelacakan digunakan untuk berbagai keperluan.
3. Teknologi
Pelacakan Web (Web Tracking)
Teknologi pelacakan web bekerja seperti
halnya cookies yang memungkinkan peneliti memantau aktivitas seseorang ketika
sedang melakukan aktivitas online. Hal-hal yang dipantau yaitu halaman web apa
yang dikunjungi, lama waktu yang digunakan, link apa yang diklik dan
sebagainya.
4. Chatbot
Chatbot merupakan teknologi berupa program
yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan yang menggunakan pemrosesan bahasa
natural untuk dapat melakukan percakapan dengan penggunanya.
5. FMRI
dan EEG
Functional magnetic resonance imaging
(FMRI) adalah teknologi yang digunakan untuk memonitor perubahan dan respon
dari bagian-bagian tertentu otak ketika mendapat berbagai stimulus. Hal
tersebut dilakukan dengan mempelajari aliran darah di dalam otak.
Teknik lain yang digunakan untuk
mempelajari aktivitas kelistrikan otak dan respon emosi terhadap materi
marketing adalah electroenchepalogram (EEG). Kedua teknik ini telah digunakan
untuk mempelajari perilaku investor finansial dan keputusan finansial.
6. Respon
Galvanik Kulit (Galvanic Skin Response)
Ketika tubuh atau pikiran manusia
mendapatkan stimulus, tubuh akan mengalami reaksi kimia tertentu yang akan
menghasilkan sinyal listrik dikulit akibat dari reaksi kimia tersebut. Sinyal
ini disebut GSR. Metode ini memberikan keuntungan karena dapat menghilangkan
bias persepsi dalam mengukur emosi aktual terhadap stimulus tertentu.
7. Teknologi
Eye Tracking
Teknologi eye tracking memiliki kemampuan
untuk menelusuri gerakan mata subyek yang diteliti secara real time. Dalam
merekam dan mempelajari data dari apa yang dilihat seseorang dan menarik
perhatian mereka, hal ini akan membantu orang-orang yang bekerja pada bidang
periklanan, desain web, dan desain produk.
8. Teknologi
Crawler
Saat ini media sosial telah menjadi tempat
interaksi antara pengguna dengan topik tertentu. Bagi beberapa pihak data
interaksi tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan tertentu. Data pengguna interaksi di media sosial dapat
direkam dengan menggunakan teknologi crawler yang akan merekam interaksi
pengguna terhadap topik-topik tertentu.
9. Data
Transaksi
Salah satu cara merekam data yang paling
umum ditemukan adalah melalui data transaksi. Teknologi ini dapat ditemukan di
transaksi-transaksi yang dilakukan melalui halaman web toko online atau market
place, serta di aplikasi yang ada di toko konvensional.
Pada teknologi ini data pelanggan dan data
transaksi akan direkam melalui tampilan sistem transaksi yang digunakan. Data
akan disimpan ke dalam basis data perusahaan.
10. Berbagai
Jenis Reader
Beberapa sistem yang digunakan untuk
aplikasi teknologi tertentu dengan perangkat yang digunakan sebagai reader.
Reader tersebut digunakan untuk menangkap data kemudian mengirimkan data
tersebut ke dalam sistem. Contohnya barcode reader yang digunakan untuk membaca
barcode disupermarket dan tempat-tempat lainnya.
11. Perangkat
Internet of Things
Teknologi IoT memungkinkan berbagai
perangkat terhubung dengan jaringan sehingga dapat dimonitor dan dikendalikan
dari jarak jauh. Kondisi perangk00at direkam menggunakan berbagai sensor sesuai
kondisi yang ingin dipantau.
3. Aspek privasi dalam pengumpulan data
Privasi merupakan suatu hal yang sangat
penting baik bagi individu maupun lembaga atau instansi untuk berhadapan dan
berinteraksi dengan individu lain atau lembaga lain. Salah dalam menyampaikan
informasi yang memiliki kemungkinan bernilai confidential, classified dan
rahasia tidak dapat dipungkiri akan menyebabkan kerugian baik material maupun
non material.
Faktor yang Mempengaruhi Privasi Terdapat
faktor yang mempengaruhi privasi yaitu faktor personal, faktor situasional, dan
faktor budaya (Prabowo, 1998).
a. Faktor Personal Perbedaan dalam latar
belakang pribadi akan berhubungan dengan kebutuhan akan privasi. Penelitian
Walden (dalam Prabowo, 1998) menemukan adanya perbedaan jenis kelamin
mempengaruhi kebutuahan akan privasi dan cara merespon kondisi padat atau
sesak.
b. Faktor Situasional Kepuasan terhadap
kebutuhan akan privasi sangat berhubungan dengan seberapa besar lingkungan
mengijinkan orang-orang di dalamnya untuk menyediri. Situasi fisik sekitar juga
mempengaruhi kebutuhan privasi seseorang.
c. Faktor Budaya Dalam beberapa riset,
menunjukan bahwa pada tiap-tiap budaya tidak ditemukan adanya perbedaan dalam
banyaknya privasi yang diingikan, tetapi sangat berbeda dalam cara bagaimana
mereka mendapatkan privasi. Desain lingkungan yang dipengaruhi budaya, seperti
rumah adat juga mempengaruhi privasi. Artinya setiap budaya memiliki standar
privasi masing-masing dan juga cara mereka memperoleh privasi.
d. Kepadatan Banyaknya orang dalam suatu
tempat mempengaruhi jarak sosial
B. Mengolah dan Menampilkan Data
1. berbagai metode pengolahan data
Ada banyak metode untuk melakukan
pengolahan data, diantaranya adalah
a. Transformasi Data
Transformasi data adalah proses pengolahan
data agar memiliki format data yang sesuai dengan kebutuhan. Transformasi dapat
dilakukan agar data dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah sehingga pengguna
data dapat mengambil simpulan dan keputusan berdasarkan data tersebut.
2. Generalisasi Data
Generalisasi data adalah proses untuk
menyamakan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh dua kelas yang berbeda
sehingga kelas-kelas tersebut dapat ditempatkan dalam satu kelas yang lebih
tinggi atau sering disebut sebagai super kelas. Contohnya proses generalisasi
dapat dilakukan dengan mengelompokkan data penjualan berdasarkan kategori
produk, berdasarkan negara asal pelanggan, dan sebagainya pada sebuah penjualan
toko.
3. Penyederhanaan (Simplification)
Proses penyederhanaan adalah proses
pengelompokan data berupa angka-angka yang nilainya bervariasi.
Kita dapat memvisualisasikan / menampilkan
data tersebut dengan berbagai cara. Intinya adalah pengaturan format data dan
visualisasi data tersebut mudah dibaca dan dianalisis serta memberikan arti
kepada penggunanya. Salah satu caranya adalah dengan memvisualisasikan data
dalam bentuk angka.
2. Menampilkan Data
a. Menyiapkan Tabel
b. Penjualan Perproduk
c. Penjualan Perkategori
d. Penjualan Per Periode
e. Penjualan Per Customer
f. Penjualan Per Negara

Komentar
Posting Komentar