SMA : BAB 5 ANALISIS DATA

 



A. Mengumpulkan Data

1. Data dan Peranan Data

Kata Data berasal dari kata "Datum". Data adalah fakta dari sesuatu. Data diperoleh dari hasil pencatatan, pengamatan dn pengukuran suatu kejadian.  Data dapat berupa Karakter, teks, kata, angka, gambar, suara atau video.

Saat ini sangat banyak informasi yang memproduksi data bahkan sebaliknya terdapat beberapa perangkat yang membutuhkan data untuk diolah dan dijadikan informasi, diantaranya :

a. Internet

Kita sudah bisa menyadari bahwa akses Internet saat ini begitu mudah untuk didapatkan di platform apapun dan area manapun, hal ini pun juga terlihat pada informasi yang disuguhkan dari internet sangat tidak terbatas, bahkan di beberapa kota besar di Indonesia saat ini sudah mulai terpasang jaringan internet 5G. Pengguna internet dapat melakukan pencarian apapun mulai dari hal-hal positif maupun negatif di dalam internet. Dalam hal ini tentunya penulis berharap agar pengguna untuk bijaksana dalam berselancar di dunia internet.

b. Media Sosial

Media sosial adalah media yang digunakan oleh pengguna satu dengan yang lain melalui forum diskusi, interaksi, saling berbagi hal secara virtual yang bersifat daring. Media sosial memiliki ciri-ciri pesan yang tersampaikan bersifat bebas dan cenderung lebih cepat dari media yang lain dan dilakukan oleh 2 atau banyak orang dalam jangkauan yang tidak terbatas. Jika dulu media yang digunakan adalah radio, koran, dan televisi tentunya akan membutuhkan modal dan tenaga kerja yang besar dalam dalam memanajemen informasi-informasi yang disebarluaskan, sementara saat ini dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat media sosial menjadi alternatif bagi semua orang dan lebih cepat tersampaikan kepada kepada pengguna-pengguna yang tertarik dengan konten yang dibuat. Cukup bermodalkan internet, kemampuan dalam memodifikasi atau mendesain sebuah konten, dan bahasa yang mudah dicerna sudah sangat cukup untuk menarik pengikut. Contoh Media Sosial yang trend sampai dengan saat ini seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WhatsApp, dll.

c. Komunikasi

Komunikasi adalah suatu aktivitas dimana seseorang atau beberapa orang, organisasi, dan masyarakat yang menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Komunikasi ini juga menjadi salah satu penyumbang untuk diperolehnya data, entah secara langsung tatap muka maupun digital seperti sms, telepon, rekaman media, dll.

d. CCTV

Penggunaan CCTV semakin luas terutama untuk tujuan keamanan baik dilingkungan pribadi maupun lingkungan publik. Saat ini CCTV banyak di gunakan di jalan-jalan untuk memantau lalu lintas, selain itu bisa digunakan sebagai bukti dan alat penyidikan jika terjadi tindakan kriminal. Penggunaan jaringan CCTV yang semakin luas akan meningkatkan jumlah penggunaan data yang ada.

e. Sistem Informasi Organisasi

Saat ini terdapat banyak organisasi yang menggunakan sistem informasi untuk mendukung operasi organisasi terssbut. Setiap transaksi di catat dan disimpan sebagai data di dalam sistem. Kemudian data tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional dan pengambilan keputusan managemen. Penggunaan teknologi ini juga berperan menambah data yang ada setiap waktu.

f. Internet Of Things

Internet Of Thing atau disebut dengan IoT adalah teknologi yang memungkinkan berbagai perangkat terhubung ke jaringan internet, dimana perangkat tersebut memiliki kemampuan untuk mengirimkan dan menerima data.

 

2. Berbagai Teknologi untuk Mengumpulkan Data

Pesatnya perkembangan teknologi yang ada saat ini memungkinkan bagi seseorang atau perusahaan untuk mengumpulkan data dengan fleksibel dan realtime. Dimana banyak teknologi untuk mengumpulkan data dimanfaatkan untuk mendapatkan data secara kontinyu dan otomatis.

Secara harfiah teknologi untuk mengumpulkan data dengan kontinyu dan otomatis di definisikan sebagai berikut; Kontinyu artinya data direkam secara terus menerus sedangkan otomatis berarti data direkam oleh perangkat tertentu, masuk ke dalam sistem dan disimpan diruang penyimpanan tanpa intervensi dari seseorang.

Terdapat banyak perangkat atau teknologi untuk mengumpulkan data yang tersedia tanpa intervensi pengguna. Berikut merupakan contoh teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan data, antara lain :

1.         Online/ Web dan Mobile Survey

Salah satu aplikasi yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir diberbagai negara adalah online/ web dan mobile survey. Teknologi ini digunakan untuk mendapatkan tanggapan, pemikiran, keinginan atau kebiasaan subyek yang disurvei melalui halaman web atau aplikasi mobile.

Proses ini dilakukan dengan cara mengundang orang-orang tertentu atau sampel yang dipilih untuk mengisi formulir survei yang terdapat di internet atau aplikasi mobile. Dengan begitu proses pengumpulan data menjadi lebih mudah dibandingkan dengan survei konvensional.

2.         Pelacakan GPS

Pelacakan GPS merupakan proses pengumpulan data dengan melacak dari merekam posisi orang atau benda secara real time. Data pelacakan digunakan untuk berbagai keperluan.

3.         Teknologi Pelacakan Web (Web Tracking)

Teknologi pelacakan web bekerja seperti halnya cookies yang memungkinkan peneliti memantau aktivitas seseorang ketika sedang melakukan aktivitas online. Hal-hal yang dipantau yaitu halaman web apa yang dikunjungi, lama waktu yang digunakan, link apa yang diklik dan sebagainya.

4.         Chatbot

Chatbot merupakan teknologi berupa program yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan yang menggunakan pemrosesan bahasa natural untuk dapat melakukan percakapan dengan penggunanya.

5.         FMRI dan EEG

Functional magnetic resonance imaging (FMRI) adalah teknologi yang digunakan untuk memonitor perubahan dan respon dari bagian-bagian tertentu otak ketika mendapat berbagai stimulus. Hal tersebut dilakukan dengan mempelajari aliran darah di dalam otak.

Teknik lain yang digunakan untuk mempelajari aktivitas kelistrikan otak dan respon emosi terhadap materi marketing adalah electroenchepalogram (EEG). Kedua teknik ini telah digunakan untuk mempelajari perilaku investor finansial dan keputusan finansial.

6.         Respon Galvanik Kulit (Galvanic Skin Response)

Ketika tubuh atau pikiran manusia mendapatkan stimulus, tubuh akan mengalami reaksi kimia tertentu yang akan menghasilkan sinyal listrik dikulit akibat dari reaksi kimia tersebut. Sinyal ini disebut GSR. Metode ini memberikan keuntungan karena dapat menghilangkan bias persepsi dalam mengukur emosi aktual terhadap stimulus tertentu.

7.         Teknologi Eye Tracking

Teknologi eye tracking memiliki kemampuan untuk menelusuri gerakan mata subyek yang diteliti secara real time. Dalam merekam dan mempelajari data dari apa yang dilihat seseorang dan menarik perhatian mereka, hal ini akan membantu orang-orang yang bekerja pada bidang periklanan, desain web, dan desain produk.

8.         Teknologi Crawler

Saat ini media sosial telah menjadi tempat interaksi antara pengguna dengan topik tertentu. Bagi beberapa pihak data interaksi tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan tertentu.  Data pengguna interaksi di media sosial dapat direkam dengan menggunakan teknologi crawler yang akan merekam interaksi pengguna terhadap topik-topik tertentu.

9.         Data Transaksi

Salah satu cara merekam data yang paling umum ditemukan adalah melalui data transaksi. Teknologi ini dapat ditemukan di transaksi-transaksi yang dilakukan melalui halaman web toko online atau market place, serta di aplikasi yang ada di toko konvensional.

Pada teknologi ini data pelanggan dan data transaksi akan direkam melalui tampilan sistem transaksi yang digunakan. Data akan disimpan ke dalam basis data perusahaan.

10.       Berbagai Jenis Reader

Beberapa sistem yang digunakan untuk aplikasi teknologi tertentu dengan perangkat yang digunakan sebagai reader. Reader tersebut digunakan untuk menangkap data kemudian mengirimkan data tersebut ke dalam sistem. Contohnya barcode reader yang digunakan untuk membaca barcode disupermarket dan tempat-tempat lainnya.

11.       Perangkat Internet of Things

Teknologi IoT memungkinkan berbagai perangkat terhubung dengan jaringan sehingga dapat dimonitor dan dikendalikan dari jarak jauh. Kondisi perangk00at direkam menggunakan berbagai sensor sesuai kondisi yang ingin dipantau.

 

3. Aspek privasi dalam pengumpulan data

Privasi merupakan suatu hal yang sangat penting baik bagi individu maupun lembaga atau instansi untuk berhadapan dan berinteraksi dengan individu lain atau lembaga lain. Salah dalam menyampaikan informasi yang memiliki kemungkinan bernilai confidential, classified dan rahasia tidak dapat dipungkiri akan menyebabkan kerugian baik material maupun non material.

Faktor yang Mempengaruhi Privasi Terdapat faktor yang mempengaruhi privasi yaitu faktor personal, faktor situasional, dan faktor budaya (Prabowo, 1998).

a. Faktor Personal Perbedaan dalam latar belakang pribadi akan berhubungan dengan kebutuhan akan privasi. Penelitian Walden (dalam Prabowo, 1998) menemukan adanya perbedaan jenis kelamin mempengaruhi kebutuahan akan privasi dan cara merespon kondisi padat atau sesak.

b. Faktor Situasional Kepuasan terhadap kebutuhan akan privasi sangat berhubungan dengan seberapa besar lingkungan mengijinkan orang-orang di dalamnya untuk menyediri. Situasi fisik sekitar juga mempengaruhi kebutuhan privasi seseorang.

c. Faktor Budaya Dalam beberapa riset, menunjukan bahwa pada tiap-tiap budaya tidak ditemukan adanya perbedaan dalam banyaknya privasi yang diingikan, tetapi sangat berbeda dalam cara bagaimana mereka mendapatkan privasi. Desain lingkungan yang dipengaruhi budaya, seperti rumah adat juga mempengaruhi privasi. Artinya setiap budaya memiliki standar privasi masing-masing dan juga cara mereka memperoleh privasi.

d. Kepadatan Banyaknya orang dalam suatu tempat mempengaruhi jarak sosial

 

B. Mengolah dan Menampilkan Data

1. berbagai metode pengolahan data

Ada banyak metode untuk melakukan pengolahan data, diantaranya adalah

a. Transformasi Data

Transformasi data adalah proses pengolahan data agar memiliki format data yang sesuai dengan kebutuhan. Transformasi dapat dilakukan agar data dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah sehingga pengguna data dapat mengambil simpulan dan keputusan berdasarkan data tersebut.

2. Generalisasi Data

Generalisasi data adalah proses untuk menyamakan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh dua kelas yang berbeda sehingga kelas-kelas tersebut dapat ditempatkan dalam satu kelas yang lebih tinggi atau sering disebut sebagai super kelas. Contohnya proses generalisasi dapat dilakukan dengan mengelompokkan data penjualan berdasarkan kategori produk, berdasarkan negara asal pelanggan, dan sebagainya pada sebuah penjualan toko.

3. Penyederhanaan (Simplification)

Proses penyederhanaan adalah proses pengelompokan data berupa angka-angka yang nilainya bervariasi.

Kita dapat memvisualisasikan / menampilkan data tersebut dengan berbagai cara. Intinya adalah pengaturan format data dan visualisasi data tersebut mudah dibaca dan dianalisis serta memberikan arti kepada penggunanya. Salah satu caranya adalah dengan memvisualisasikan data dalam bentuk angka.

 

2. Menampilkan Data

a. Menyiapkan Tabel

b. Penjualan Perproduk

c. Penjualan Perkategori

d. Penjualan Per Periode

e. Penjualan Per Customer

f. Penjualan Per Negara

 

Komentar